Senin, 17 Desember 2012

GO[O]D JOB – Part 2


Sahabat pembaca, kali ini saya akan melanjutkan artikel yang sudah saya tulis beberapa waktu lalu dan berjudul GO[O]D JOB. Ternyata apa yang sudah disampaikan pada artikel sebelumnya masih mengundang misteri bagi beberapa pembaca sehingga saya harus memberikan pemaparan lebih lanjut.
Kita merenung sejenak yuk, buat apa sih sebenarnya kita hidup?

Ups, nanti dulu, jangan pernah berpikir bahwa itu adalah kalimat putus asa yang sering diucapkan orang ketika akan mengakhiri perjalannnya di dunia ini (alias bunuh diri seperti di film, pake garpu plastik, hehehe)

Oke, pertanyaan diatas sering kali membuat kita kelabakan. Disisi lain, ketika kita hidup kita ingin sukses dan di sisi lain saat di tanya buat apa kita hidup dan kalo di jawab buat sukses, kayaknya kok masih kurang ya ? Nah ini dia. Teman, kesuksesan itu bukan jawaban buat apa kita hidup. Melainkan adalah
efek samping dari jawaban yang sesungguhnya.

Saat seseorang bertanya, buat apa seorang bio hidup maka saya akan menjawab. Saya hidup untuk menghidupkan anugrah yang telah Allah berikan. Coba renungkan kalimat ini.

Kehidupan yang kita dapat saat ini adalah hadiah terbesar dari Allah untuk kita. Benar bukan ? So, apa bentuk terima kasih kita kepada Dia ? Ini dia jawaban saya. Apa yang kita lakukan dalam hidup, adalah hadiah yang akan kita berikan kembali kepada Dia.

Kalau kita sudah memaknai dan memahami 2 kalimat diatas, tentu semakin jelas bahwa hidup ini harus dibuat menjadi sesuatu yang penuh hasrat positif secara maksimal. Kenapa tidak ? saat kita mendapatkan hadiah, pasti kita akan memberikan hadiah lebih baik kepada yang memberikan. Ya bukan ? Begitu juga yang ada di benak saya.

Dalam perjalanan ini, saya hanya memaksimalkan diri untuk membantu orang dan ternyata setelah mencari kesana sini, yang bisa membuat saya bisa berguna bagi banyak orang adalah dengan menjadi penulis, menjadi guru kehidupan, menjadi pengusaha ataupun menjadi pembicara. Akhirnya ini menjadi jalan hidup yang saya pilih.

Ketika saya menjadi penulis atau pengusaha pun, bukan harta yang menjadi incaran nomor satu melainkan niat untuk menolong orang. Dengan begitu tentu kita akan semakin lebih baik dan semakin dewasa dalam memandang hidup meskipun ujian berat menghadangkan ? Apa yang terjadi kalo sudah begitu, kita menjadi sosok yang kuat tatkala cobaan mendatang, kematangan pun menjadi sahabat kita, kebijakasanaan pun menjadi pendamping kita saat mengambil keputusan, kalo misalkan kita berbisnis tentu bisnis kita akan semakin lebih baik. Dengan bisnis menjadi semakin lebih baik (karena pribadi kita kian baik akibat tempaan hidup) tentunya kekuatan untuk saling berbagi menjadi semakin baik sehingga tanpa kita sadari, entah itu bisnis, entah itu kepribadian kita pun semakin baik.

Berhenti sejenak. Ketika semua menjadi lebih baik, impian demi impian kian terwujud, jumlah orang yang kita bantu semakin banyak. Apa kata orang ? GOOD JOB !!!!!

Nah, saat mereka mengatakan GOOD JOB itu, saya akan mengatakan, its not about GOOD JOB, but it is about our JOB for GOD,

Oke, sekian dari saya ... semoga bermanfaat ya 