Senin, 17 Desember 2012

GO[O]D JOB – Part 2


Sahabat pembaca, kali ini saya akan melanjutkan artikel yang sudah saya tulis beberapa waktu lalu dan berjudul GO[O]D JOB. Ternyata apa yang sudah disampaikan pada artikel sebelumnya masih mengundang misteri bagi beberapa pembaca sehingga saya harus memberikan pemaparan lebih lanjut.
Kita merenung sejenak yuk, buat apa sih sebenarnya kita hidup?

Ups, nanti dulu, jangan pernah berpikir bahwa itu adalah kalimat putus asa yang sering diucapkan orang ketika akan mengakhiri perjalannnya di dunia ini (alias bunuh diri seperti di film, pake garpu plastik, hehehe)

Oke, pertanyaan diatas sering kali membuat kita kelabakan. Disisi lain, ketika kita hidup kita ingin sukses dan di sisi lain saat di tanya buat apa kita hidup dan kalo di jawab buat sukses, kayaknya kok masih kurang ya ? Nah ini dia. Teman, kesuksesan itu bukan jawaban buat apa kita hidup. Melainkan adalah

Belajar tidak mengenal usia


Coba terka, berapa usia beliau ? 55, 65, 75, atau 85 tahun ?


Saya masih ingat sekali betapa kami terpukau oleh kehadiran beliau beberapa saat menjelang pelatihan di mulai. Saya yang hari itu duduk disebelah Bu Ana, koordinator PKBL dari pertamina, sama-sama merasakan sebentuk rasa takjub ketika salah seorang peserta datang dari sisi kiri kami. berjalan tertatih tatih di dampingi seorang sahabat yang usianya terpaut 5 tahun, dan berlalu tepat di depan meja pembicara, seraya menyapa "Selamat pagi Pak, Bu... maaf saya terlambat". Memori ini pasti menjadi sesuatu yang berkesan. Betapa tidak, beliau adalah orang yang berhasil membuat kami berdua yang duduk di meja pembicara terpukau diam seribu bahasa.