Kamis, 23 Mei 2013

Kios Atau Kantor

Jam sudah setengah tiga pagi. Sebuah mobil berhenti tepat di depan pintu dari ruangan yang berukuran 3x4. Seorang pria setengah baya yang di panggil “mbah” turun dari mobil dan membuka bagasi sambil mengeluarkan beberapa koper yang saya bawa untuk perjalanan keluar kota.

“Jadi, ini rumah Mas Bio ?” tanya beliau.

“Bukan mbah, ini kantor saya, barang-barangnya jangan diturunkan semua mbah, cukup ransel saja” imbuh saya.

Selang beberapa saat, saya masuk ke kantor dan segera kembali ke mobil setelah meletakkan beberapa file yang mesti di review oleh sekretaris saya saat jam kerja dimulai nanti.

“Saya kira, itu bagian samping rumah Mas Bio” kata Mbah Sigit saat mobil perlahan meninggalkan kantor dan menuju rumah.

“hehe.. bukan kok mbah” ujar saya.

“Itu berarti kios kan Mas?” tanya beliau penasaran.

Bisnis artinya Mengubah Nilai


Hari ini, untuk kesekian kalinya saya menemukan adanya potensi terpendam dari bangsa ini. bayangkan, betapa tidak, setelah melakukan tour bersama Pertamina di kota ke 10 dari 11 kota yang di jadwalkan, pertemuan saya dengan salah seorang pengusaha yang merupakan mitra binaan pertamina benar-benar berkesan.

Nama beliau adalah Bu Bandi, pertemuan kami terjadi di salah satu hotel besar di Purwokerto ketika saya menjadi salah seorang instruktur yang bertugas memberikan penguatan tubuh organisasi bisnis yang dimiliki oleh mitra binaan sekitar. Sayang sekali saya lupa bertanya dari kota apa persisnya beliau. Wanita pesulap !!! itu yang bisa saya gambarkan tentang beliau.

Perhatikan gambar di bawah ini, kira-kira berapa modal yang diperlukan untuk membuat tas tersebut ?