“fake it before you make it...” kalimat ini terus berulang
selama 3 hari ini. Entah mengapa Closing statement dari Pak Budi ketika
Smartpreneur Seminar di Jogjakarta 4 bulan lalu, terus mengingang ditelinga ini.
“Hm, hikmah baiknya harus diambil..” setidaknya itulah yang
saya pikirkan pagi ini.
Benar saja, hasil dari hikmah yang saya ambil pagi ini dari
kalimat Pak Budi Satria Isman, bisa anda rasakan sekarang. Benar sekali, hikmah
dari kemunculan kalimat tersebut menjadi ilham bagi saya untuk menulis.
Mungkin teman-teman semua bertanya-tanya, apa itu “fake it
before you make it” atau kalau kita terjemahkan akan berarti “palsukan sebelum
kita memulainya”
. Bagaimana mungkin kalimat ini ada untuk kita-kita semua ?? Uuuuppppssss nanti dulu. Closing statement ataupun slogan ini adalah untuk mereka yang cerdas dan tidak menterjemahkan secara kasar.
. Bagaimana mungkin kalimat ini ada untuk kita-kita semua ?? Uuuuppppssss nanti dulu. Closing statement ataupun slogan ini adalah untuk mereka yang cerdas dan tidak menterjemahkan secara kasar.
4 bulan lalu Pak Budi datang ke Jogja dalam rangka seminar
mencetak 1 juta pengusaha di 2020, atau lebih sering kami sebut dengan one in
twenty. Di akhir seminar, Pak Budi bercerita tentang pentingnya tujuan hidup. Apa
yang Beliau sampaikan pada akhirnya mengarah kepada pemahaman tentang alam
bawah sadar.
Masih ingat dengan salah satu hukum alam bawah sadar yang ada
dalam buku saya berjudul “Be Brilliant for You Teens”. Betul sekali, alam bawah
sadar tidak bisa membedakan antara impian dan kenyataan. Faktanya, entah
seperti apa input yang kita berikan, tetap akan direspon untuk kemudian menjadi
sebuah keyakinan dan action dalam hidup kita.
So kembali ke judul, orang-orang baru yang ingin menjadi
pengusaha kadang kala sering merasa minder dalam memperkenalkan diri kepada
orang lain. Kalau dia seorang mahasiswa, maka dia akan lebih suka menyebutkan
pekerjaan nya sebagai mahasiswa dari pada calon pengusaha.
Disinilah letak dari
“fake it before you make it”. Artinya, kalau kita memang mau jadi pengusaha,
mari dari sekarang, manipulasi pikiran kita dan katakan bahwa kita pengusaha.
Kenapa? Ya agar ada muncul sebuah believe baru dalam diri kita dan mensupport
kita untuk punya action layaknya pengusaha.
Waduh, jadi “fake it before you make it” adalah semacam istilah yang dibuat untuk menanamkan semacam input
ke alam bawah sadar kita dong ? Yap !!! benar sekali. Itulah kesimpulan untuk
orang-orang cerdas seperti anda.