Sabtu, 02 Juli 2011

Menjadi "Big Boss" yang Rendah Hati adalah kemuliaan

Sahabat Setia, hari ini minggu 3 juli 2011. 
Saya memulai hari dengan membagikan informasi kepada beberapa rekan terkait dengan seminar yang akan diadakan. Sebagaimana kita tahu bahwa universitas mencetak 80% jumlah pengangguran berintelektualitas dari jumlah 2.4 juta pengangguran yang muncul setiap 6 bulan. Ironisnya lagi, banyak perusahaan enggn memakai tenaga tamatan kuliah karna keangkuhan dan kesombongan yang mreka miliki. 
Sebagai praktisi dunia bisnis yang juga paling "ogah" nerima orang-orang spt itu, rasanya cukup beralasan bagi kita untuk membagikan ilmu itu... toh juga untuk menciptakan indonesia yang lebih baik lagi.... Diakhir informasi yang saya berikan, saya hadiahkan mereka sebuah pertanyaan. Jika hari ini kita masuk dalam golongan orang calon wisudawan, akan ada di posisi mana kita ? yang akan mencari kerja kah atau yang menciptakan lapangan kerja ? (setelah saya memaparkan beberapa data dari BPS tntunya)  
Betapa terkejutnya saya saat salah seorang adik kelas di bangku kuliah yang saya ingat pernah berkonsultasi ke saya dan saat ini akan menjadi dosen... dengan lantang membalas sms berisi :  
Sorry, I'm the big boss now!!  
Satu hal yang saya ingin sampaikan kepada anda semua hari ini adalah. 
tetap menjaga kerendahan hati.... 
entah kita adalah pengusaha atau pengajar sekalipun... 
hidup ini untuk saling berbagi dan bukan untuk saling membanggakan apa yang kita miliki hari ini...  
Tidak penting siapa dan apa kita hari ini, jauh lebih penting apa yang bisa kita bagikan untuk orang lain melalui apa yang kita punya hari ini dan jauh lebih penting... menempatkan rasa cinta ke sesama untuk saling berbagi dan saling menginspirasi....  
Saya berharap semua yang membaca tulisan ini bisa tetap merendahkan hatinya..... kepintaran tanpa hati dan moral, bukanlah hal yang patut untuk di banggakan..... Indonesia butuh banyak orang2 berhati nurani dan orang-orang bermoral....  
Tetap humble ya....  
(FEBRIYO)

Seminar Job Seeker Job Creator


Menurut Kompas, Februari 2011 mencapai 119,4 juta orang atau bertambah sekitar 2,9 juta orang dibanding angkatan kerja Agustus 2010.  Sedangkan daya serap pasar tenaga kerja hingga data ini keluar hanya 470.000. Artinya dari 2,9 juta jiwa yang ada, 470 ribu terserap dan sebanyak 2.430.000 orang positif menjadi pengangguran.

Jika variabel 2.430.000 itu tetap setiap tahun dan tahun 2011 ini sudah ada 119,4 juta jiwa pengangguran. Artinya tahun 2015, jumlah pengangguran akan menjadi 129.120.000.

Bagaimana dengan kita ? akankah kita menjadi 1 dari 119,4 juta yang mencari kerja, ataukah menjadi 1 yang menerima kerja 119,4 juta jiwa ?