Selasa, 08 Mei 2012

Workshop Job Seeker - Angkatan 2





Dalam rangka memfasilitasi para pencari kerja untuk menemukan potensi diri yang dapat dijadikan bekal dalam mencari kerja,Digibooks Training Centerkembali membuka Workshop Job Seeker Angkatan Kedua.


Waktu : Sabtu, 16 Juni 2012
Tempat : Ruang Theatrikal Perpustakaan UIN Sunankalijaga – Jl. Solo Yogyakarta
Pukul : 08.00 – 15.00
Investasi : Rp. 100.000
Fasilitas : Block Note, Sertifikat, Lunch & Coffe Break
Terbatas untuk 110 Peserta !!

Nara Sumber :
* Yuniar Pandu Pribadi
(Sales Office Head Astra Honda Motor, The 1st PIC National Contest Honda)
* Febriyo Hadikesuma
Pengusaha Binaan Ex-Komisaris Danone, CEO Digibooks, Pengajar KelasEnterpreneur PT. Pertamina, Konsultan Marketing & HR,
Motivator & Penulis Buku

Materi :
·                                 Tes pengenalan potensi diri
·                                 Penjabaran hasil tes potensi diri untuk persiapan wawancara kerja
·                                 Tips Pembuatan CV yang baik
·                                 Mengenal kode etik kaum profesional saat wawancara
·                                 Mengenal beberapa bahasa tubuh negatif dan positif yang sering muncul ketika wawancara
·                                 Simulasi wawancara
Fasilitas :
Sertifikat, Coffe Break, Lunch, Blocknote, Modul Tes
Pendaftaran :
Widhita (0858 7664 3338)
Digibooks (0274. 3214924)

Senin, 07 Mei 2012

Rukii, Kamu Harus Bertanggung Jawab ..

Jujur saja, aku bisa sampai hari ini karena terjebak oleh cara berpikir seorang Rukii Naraya yang akhirnya membuat diri ini betah dan menetap dalam dunia yang unik. Dunia yang melihat banyak hal dari dalam cekungan sebuah lensa dan sekali lagi entah bagian mana dari pertemuan kami yang mempunyai dosis tinggi dan akhirnya membuatku fly sampai detik ini.

Siang itu, setelah beberapa bulan lama tidak bertemu dengan sosok aneh yang membuatku terkurung dalam bundarnya lensa, kuberanikan diri untuk melakukan liputan untuk pertama kali. Liputan demonstrasi besar sepanjang jalan malioboro, dimana para buruh saling berteriak melawan panasnya siang untuk memperjuangkan hidup yang, katanya, diperah dan di cekik oleh pengusaha.

Ada ketakutan awalnya untuk turun dan meliput langsung sekerumunan orang dalam jarak dekat, namun, setelah satu dua kali petikan membuat lensaku bergetar, keberanianpun mulai muncul. Entah angin dari mana, aku terhipnotis hingga duduk ditengah jalan dan menantang segerombolan demonstran untuk masuk ke dalam dunia ku.


Siang itu matahari bersinar cukup terik sekali,