Selasa, 02 Juli 2013

Belajar Bisnis Bersama Smartpreneur #1


Beberapa waktu lalu, kami baru saja menyelesaikan kelas terakhir dari sekolah bisnis yang kami namakan Smarpreneur Akademi. Banyak hal yang menjadi inspirasi baik bagi para peserta maupun bagi saya pribadi. Terlepas apa yang sudah kami dapatkan bukan hal baru namun mencharge kembali pengetahuan kita sepertinya bukan menjadi hal yang sia-sia. Dan kali ini saya akan kembali untuk anda, semoga apa yang kami tulis ini bisa menjadi inspirasi anda.

Sehari sebelum kelas Smartpreneur Akademi berakhir di puncak, saya masih berada di kelas enterpreneur PT. Chevron dan PT. Indonesia Power untuk berbagi materi bisnis. Menariknya apa yang saya sampaikan di kelas ternyata menjadi semakin lebih tegas lagi ketika master coach kami Bapak Budi Satria Isman memberikan materi untuk para peserta OneInTwenty (Gerakan smartpreneur untuk membentuk 1 juta pengusaha di 2020).

“Apa itu bisnis” tanya saya kepada para peserta di kelas sehari sebelum kelas smartpreneur. Jawaban mereka cukup beraneka ragam, ada yang mengatakan bahwa bisnis adalah proses transaksi, ada yang mengatakan bahwa bisnis adalah kegiatan yang menguntungkan dan ada pula yang mengatakan bisnis adalah kegiatan menjual. Bagaimana dengan anda ?

“Apa sih hal basic dari sebuah bisnis” tanya saya
kembali. Merekapun menjawab dengan jawaban yang berbeda-beda, ada yang mengatakan bahwa basic dari bisnis adalah produk, ada yang mengatakan tentang managemen dan ada yang mengatakan bahwa penjualan adalah hal basic.

Percaya atau tidak, bisnis sebenarnya adalah sebuah kegiatan yang menjawab needs dari setiap orang. Yup !! Needs alias kebutuhan, artinya jika kita ingin memulai sebuah bisnis, penting bagi kita mengenal calon pangsa pasar kita dan menganalisa kebutuhan mereka. Alasannya sederhana saja, jika pasar membutuhkan makanan, apakah kita akan menjual minuman ? tentu tidak. Kesalahan yang terjadi bagi para pebisnis pemula, mereka belum berhasil memetakan siapa calon kostumer, apa keinginan mereka, hal apa yang membuat mereka mau membeli produk kita, dimana mereka, dan kenapa mereka harus membeli produk kita.

So, kembali kepada pertanyaan “apa itu bisnis dan hal basic dari sebuah bisnis” saya kira jawabannya sudah kita temukan. Bisnis adalah kegiatan memenuhi kebutuhan pasar, basicnya tentu saja NEEDS.

Berapa banyak kita melihat usia dari sebuah bisnis yang kurang dari 5 tahun atau mungkin 5 tahun? Apakah konsep bisnisnya yang keliru ? Fakta yang kami temukan secara pribadi mengatakan bahwa kegagalan membangun bisnis bagi para pemula kembali lagi ke pasar. Pemetaan pasar yang kurang jeli membuat bisnis itu jatuh.

Kemudian, jika kita sudah berhasil memetakan siapa pasar kita ? apa dong yang mesti kita lakukan ?. Inilah yang saya katakan, di kelas terakhir, para peserta OneInTwenty mendapatkan materi dari master coach kami yang menyampaikan materi tentang pasar itu sendiri.

“Ketika pasar sudah ditentukan, belum tentu bisnis anda akan berjalan” terang Pak Budi Satria Isman. Ada bagian yang tidak kalah penting setelah kita berhasil memetakan pasar, dan kebutuhan mulai disediakan, yakni darah dari bisnis itu sendiri yang kita kenal dengan istilah sales. Kekuatan bisnis ditentukan dari seberapa besar jumlah penjualan yang terjadi dipasar kita. Price dan kuantiti menjadi salah satu bagian yang harus kita perhitungkan.

Hm, kalau begitu, mari kita review sedikit. Apakah bisnis kita selama ini masih “semaput”. Apakah kita sudah berhasil memetakan siapa pasar kita ? dimana mereka berada ? apakah produk kita adalah hal yang menjawab kebutuhan primer mereka ? atau hanya sebuah produk yang mereka akan beli kapan waktu mereka butuh ? dimana mereka ? bagaimana cara mendekati mereka ? hal apa yang membuat mereka mau membeli produk kita ? Review ulang yuk !!